Nama : Riantoro
Yogi Saputra
Kelas
/ Npm : 3
PA 14 / 17513580
Matakuliah : Psikologi Manajemen
TUGAS 1 (September)
1. Apa itu management ? (3 tokoh)
a.
Koontz
and Donnel (1972) ” management is getting thing done through the efforts of
other people” (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-orang
lain )
b.
Millet
(1954) ” management is the process of directing and fasilitating the work of
people organized informal group to achieve a desire goal” (manajemen adalah
proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorgasisir
secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan.
c.
Davis
(1951) “management is the fuction of the executive leadership any where” (
manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun).
d.
Kimball
and Kimball (1951)”management embraces all dities and function that pertain to
the provicion of necessary is to operate and the selection of the principal
office “( manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi
penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar
kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka
organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.
2.
Apa
itu kepemimpinan ?
Adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin
kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam
kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli,
pengrajin, atau praktisi.
3.
Definisi
perencanaan atau planning
Adalah suatu cara “rasional” untuk mempersiapkan masa depan
Becker (2000) dalam Rustiadi (2008 h.339). Sedangkan menurut Alder (1999) dalam
Rustiadi (2008 h.339) menyatakan bahwa “Perencanaan adalah suatu proses
menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan
tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Sebagian kalangan
berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup
waktu tertentu, sehingga perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai kegiatan
terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu tertentu.
Artinya perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di
masa yang akan dating serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk
mencapainya. Dengan demikian, proses perencanaan dilakukan dengan menguji
berbagai arah pencapaian serta mengkaji berbagai ketidakpastian yang ada,
mengukur kemampuan (kapasitas) kita untuk mencapainya kemudian memilih
arah-arah terbaik serta memilih langkah-langkah untuk mencapainya.”
4.
Jelaskan
langkah – langkah menyusun perencanaan
1.
Merumuskan Misi dan Tujuan.
Usaha sistematis formal untuk
menggariskan wujud utama dari perusahaan , sasaran, kebijakan kebijakan dan
strategi untuk mencapai sasaran-sasaran dan wujud utama perusahaan yang
bersangkutan.
2.
Memahami Keadaan Saat ini.
Perencanaan menyangkut jangkauan masa
depan dari keputusan-keputusan yang dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis
peluang dan ancaman dimasa mendatang. Dengan pilihan langkah-langkah yang tepat
akan lebih menguntungkan perusahaan. Meliputi jangka pendek dan sampai jangka
panjang.
3.
Mempertimbangkan faktor pendukung dan
penghambat tercapainya Tujuan.
Segala kemudahan dan kemungkinan
hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu sedini mungkin diidentifikasi, agar
persiapan dapat dilakukan. Disatu pihak perusahaan dapat meraih kemudahan dan
manfaat optimal dengan kesempatan yang tersedia.
4.
Menyusun rencana Kegiatan untuk mencapai
Tujuan.
Tujuan dapat dicapai dengan beberapa
cara, diantaranya adalah :
- Menyusun berbagai alternatif kebijaksanaan dan tindakan-tindakan yang
mungkin dapat dipilih.
- Menilai dan membandingkan untung rugi setiap alternatif kegiatan kebijakan.
- Memilih dan menetapkan suatu alternatif yang paling cocok dan baik diantara
alternatif-alternatif lain.
5.
Jelaskan
manfaat perencanaan dalam management
Perencanaan mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
·
Membantu manajemen untuk menyesuaikan
diri dengan perubahan-perubahan lingkungan
·
Membantu dalam kristalisasi persesuaian
dalam masalah-masalah utama,
·
Memungkinkan manajer memahami
keseluruhan gambaran operasi lebih jelas,
·
Pemilihan berbagai alternatif terbaik,
·
Standar pelaksanaan dan pengawasan,
·
Penyusunan skala prioritas, baik sasaran
maupun kegiatan,
·
Menghemat pemanfaatan sumber daya
organisasi,
·
Alat memudahkan dalam berkoordinasi
dengan pihak terkait,
·
Membuat tujuan lebih khusus, terperinci
dan lebih mudah dipahami,
·
Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti,
dan
·
Menghemat waktu, usaha dan dana.
6.
Jelaskan
jenis perencanaan dalam organisasi
Menurut Marwan Asri dan
John Suprihanto bahwa perencanaan dapat dipecah menjadi beberapa macam:
·
Menurut jangka
waktunya, perencanaan dapat
dikelonpokkan menjadi:
dikelonpokkan menjadi:
a. Perencanaan jangka panjang.
b. Perencanaan jangka pendek,
·
Menurut ruang
lingkupnya, perencanaan dapat dibagi
menjadi 3 macam:
menjadi 3 macam:
a. Perencanaan fisik.
b. Perencanaan fungsional.
c. Perencanaan menyeluruh
·
Melihat tingkat
hierarkis, ada 3 jenis perencanaan
1. Perencanaan strategis yaitu suatu
proses dimana eksekutif atau top manajer meramal arah jangka panjang dari suatu
entitas dengan menetapkan target spesifik pada kinerja, dengan mempertimbangkan
kondisi internal dan eksternal untuk melakukan tindakan perencanaan.
2. Perencanaan Taktis yaitu proses yang
berkelanjutan, yang bertujuan dalam waktu dekat, merampingkan pengambilan
keputusan dan menentukan tindakan. bagian ini dilakukan secara sistemik karena
merupakan totalitas yang dibentuk oleh sistem dan subsistem, seperti yang
terlihat dari sudut pandang sistemik.
3. Perencanaan Operasional yaitu
perencanaan yang dilakukan pada karyawan tingkat terendah dalam organisasi.
Mengidentifikasi prosedur spesifik, dan proses yang diperlukan di tingkat bawah
organisasi, menyajikan rencana aksi atau rencana operasional. Hal ini
dihasilkan oleh tingkat organisasi yang lebih rendah dengan fokus pada kegiatan
rutin perusahaan, oleh karena itu rencana dikembangkan dalam waktu yang
singkat.
7.
Membuat
perencanaan untuk sebuah organisasi
Dota 2 Campus
Dota 2 Campus adalah sebuah
organisasi yang bergerak dalam bidang E-Sport. Organisasi kami membahas dan
melakukan kegiatan yang behubungan dengan hal – hal yang bisa memajukan
E-Sport, terutama di Indonesia. Dota 2 Campus dapat membantu para gamers untuk
berkembang dalam segi permainan, kekompakan team, skill individu, dll. Dota 2
Campus untuk sampai saat ini hanya membahas dan mendalami masalah masalah yang
terjadi dalam ruang lingkup DOTA 2. Dota 2 adalah sebuah permainan atau game
yang sangat disukai oleh masyarakat (terutama remaja) yang tidak hanya ada di
Indonesia, melainkan di seluruh negara di dunia. Game ini bisa melatih
kecerdasan, cara berfikir, kekompakan, dll.
Visi :
Memajukan
E-Sport Inonesia dalam bidang game, terutama dalam permainan atau game DOTA 2.
Misi :
- Menciptakan
Pro Player Indonesia
- Membawa
nama Indonesia maju dalam bidang E-Sport
- Menciptakan
team team yang mempunyai kualitas tinggi agar dapat bersaing atau bahkan
menjadi juara dalam “THE INTERNATIONAL TOURNAMENT DOTA 2”
Strategi
:
Strategi yang kami
lakukan agar dapat mencapai visi dan misi kami adalah mengadakan tournament tournament
online ataupun lan (offline / 1 tempat). Serta memberikan informasi seputar
perkembangan DOTA 2 yang sedang terjadi.
Sumber
daya :
Sumber daya yang dapat
digunakan adalah menjual beberapa atribute game atau biasa disebut dengan gear
gaming, yang berupa (mouse, keyboard, headset, mic, tas gaming, dll.
Indikator
keberhasilan :
- Terselenggara
tournament yang baik dan sangat mengikuti rules yang sudah dibuat
- Terciptanya
beberapa team untuk menuju ke ranah International, minimal dapat berajang di
ASIA.
- Terciptanya
Pro Player Indonesia
Sumber
:
Ø R. Molz. “How Leaders Use
Goals.” Long Range Planning. Oktober 1987. p. 81.
Ø
Husaini
Usman. Manajemen(Jakarta: Bumi Aksara, 2008).