A. Pengertian Arsitektur Komputer
Menurut Amos Rapoport arsitektur adalah segala macam
pembangunan yang secara sengajadilakukan untuk mengubah lingkungan fisik dan
menyesuaikannya denganskema-skema tata cara tertentu lebih menekankan pada
unsur sosialbudaya.
Arsitertur komputer adalah ilmu dan sekaligus
sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen
perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang
dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
Didalam bidang teknik komputer, definisi arsitektur
komputer adalah suatu konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar
dari suatu sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancangan sistem
komputer.
B. Struktur Kognisi Manusia
Menurut Prof. Benny H. Hoed (dalam Ekky, 2012)
struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang
berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan, sedangkan kognitif, Menurut
Drever (Solihin, 2012) disebutkan bahwa kognisi adalah istilah umum yang
mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi, imajinasi, penangkapan makna,
penialain, dan penalaran.
Menurut Chaplin (2002) dikatakan bahwa kognisi
adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya
mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan,
memperkirakan, menduga dan menilai.
Jadi struktur kognisi manusia merupakan bagian atau
komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan
berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk
suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi
seorang manusia. Mempunyai struktur yang sangat kompleks.
C. Kaitan Antara Struktur Kognisi Manusia dan
Arsitektur Komputer
Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen
yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan
sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu
kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang
manusia. Mempunyai struktur yang sangat kompleks.
Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan
struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, kompleks namun tidak
sekompleks kognisi manusia. Arsitektur komputer ini merupakan rencana deskripsi
fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan
proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan
dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana
CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke
memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll. Beberapa contoh dari arsitektur
komputer adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC.
Kaitannya adalah baik struktur kognitif manusia ataupun
arsitektur komputer, keduanya membutuhkan proses untuk merangkum ataupun
menangkap sebuah informasi. Manusia mendapatkan sebuah informasi melalui
pengalaman-pengalaman dan kejadian yang dialami selama hidupnya, sedangkan
komputer melalui suatu sistem di dalam komputer itu sendiri yang terdiri dari
RAM, ROM, HDD, MOBO dan lain sebagainya. Namun tidak bisa disamakan antara
struktur manusia dengan komupter karena arsitektur komputer tidak sekomplek
kognitif pada diri manusia.
D. Kelebihan & Kelemahan Arsitektur Komputer dibandingkan
Struktur Kognisi Manusia
Tabel Arsitektur Komputer
Kelebihan
|
Kekurangan
|
1. Memiliki
processor yang berjumlah lebih dari satu
2. Bisa
digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3. Dapat
membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
|
1. Ukurannya
yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2. Harganya
mahal kurang lebih > 4jt
3. Membutuhkan
daya listrik yang sangat besar
|
Tabel Struktur Kognisi Manusia
Kelebihan
|
Kekurangan
|
1. Struktur
kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2. Banyak
memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3. Dapat
mengoptimalkan kerja otak secara maksimal
|
1. Membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk mempelajari sesuatu (sesuai karakter / pribadi
setiap orang)
2. Terkadang
sulit untuk mengaplikasikan kehidupan yang sudah terpikirkan karena suatu
kendala (tergantung individu masing-masing
|
SUMBER
Solso,
R. Maclin, O. H., dan Maclin, M.K. psikologi kognitif. 2007. Jakarta: Erlangga.
Winarto, J. (2015). Teori
perkembangan kognitif Jean Piaget dan implementasinya dalam
pendidikan.http://www.kompasiana.com/jokowinarto/teori-perkembangan-kognitif-jean-piaget-dan-implementasinya-dalam-pendidikan_550094a28133115318fa799e.
Diakses pada tanggal 11 Oktober 2015.